PERBEDAAN DI KALANGAN UMAT ADALAH RAHMAT.

Sebagaimana sabda Nabi (saw),

إذا كنتم ثلاثة فأمروا أحدكم

Jika kalian bertiga, maka hendaklah salah seorang menjadi amir. (Tabarani)

Jadi amir itu adalah sang pembimbing, sebagaimana firman Allah, “wa likulli qawmin haad.” Tidak semua orang akan berkumpul bersama di bumi ini, sesuai dengan apa yang telah tertulis pada Hari Alastu Birabbikum, pada Hari Perjanjian. Apa yang tertulis di sana bagi setiap orang, ia akan berkumpul bersama kelompoknya. Tinggalkan selebihnya dan jangan bertengkar untuk mendapatkan pengikut di bawah kalian. Apa yang tertulis, itu sudah tertulis. Kalian akan mempunyai 100 orang di bawah kalian, 200 orang, 1 juta, 10 juta, 50 juta. Jadi tinggalkanlah da`ah atau klaim bahwa segala sesuatu harus berada dalam 1 kelompok. Jika seluruhnya harus menjadi satu, seluruh umat, Allah akan membuat mereka menjadi satu, tidak perlu menjadi kelompok-kelompok yang berbeda-beda.

Ikhtilaaf al-ummah rahmah. Perbedaan di kalangan umat adalah rahmat. Itu adalah prinsip yang paling mendasar dalam Islam. Jika saya mencintaimu, maka saya akan mengikutimu. Jika ia mencintai orang ini, maka ia akan mengikutinya. Kalian tidak boleh bertengkar. Ambillah dari apa yang telah Allah berikan kepada kalian.

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani