LatestSUHBAH

SETIAP KAUM MEMPUNYAI PEMBIMBING MASING-MASING

Nabi (saw) bersabda,

الأرواح جنود مجندة فما تعارف منها ائتلف وما تناكر منها اختلف

Ruh-ruh itu seperti sekelompok batalion, sekelompok orang; mereka yang mengenal satu sama lain–Allah membuat mereka saling mengenal satu sama lain, mereka akan bersatu; sementara yang tidak saling mengenal mungkin ada di kelompok yang lain.

Setiap orang tidak musti berada dalam satu kelompok. Jika ada orang yang berada di luar kelompok itu, bukan berarti ia adalah orang kafir, tidak! Selama kalian menjaga syariah kalian dan menjalankan ibadah kalian, maka kalian berada di dalam kelompok di bawah perlindungan Nabi (saw) dan kepada kalian telah ditugaskan seseorang untuk membimbing kalian.

Jika seseorang mengatakan, “Tidak ada itu yang namanya pembimbing. Allah-lah Sang Pembimbing.” Terima kasih, bagus sekali, kami menyukainya; tetapi bagaimana menurut kalian tentang ayat al-Qur’an,

 

 إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرٌ ۖ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ

 

Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanyalah seorang pemberi peringatan dan bagi setiap kaum ada pemberi petunjuk. (Surat ar-Ra’d, 13:7)

Wahai Muhammad (saw)! Allah mengutusnya hanya untuk memberi peringatan kepada manusia, dan sisanya di dalam ayat tersebut Allah mengatakan, “Wa likulli qawmin haad,” bagi setiap kaum, bagi setiap kelompok, ada seorang pemberi petunjuk. Jadi bagaimana kalian menyangkal bahwa orang-orang memerlukan seorang pembimbing sebagaimana Allah (swt) mengatakannya di dalam ayat suci al-Qur’an bahwa bagi setiap kaum atau setiap kelompok ada seorang pembimbing. Jadi bisa saja suatu kelompok berjumlah 1 juta orang ada di bawah kalian, dan kalian menjadi pembimbing mereka. Bisa juga kalian mempunyai 2 orang di bawah kalian, dan kalian membimbing mereka.

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani